Jumat, 20 Mei 2011

Agar Aman pakailah fitur LockPattern!

ya lock pattern adalah salah satu fitur menarik yang ada di os android , fitur ini adalah fitur pengunci layar dengan metode membuat pola yang pola tersebut bisa dijadikan salah satu cara lock / unlock ponsel tersebut . cara mengaktifkan fitur lock pattern menu _ settings _ location&security _ set up screen lock _ Pattern selanjutnya tentukanlah pola yang di inginkan :)

Kamis, 19 Mei 2011

Tips Menghemat Batre Android

Android memang terkenal dengan daya tahan batre yang kurang baik,karena sifat sistem operasinya sendiri yg slalu terhubung ke internet sehingga setiap saat (real time) bisa menampilkan update status teman, email yg masuk, dll.Dalam sistem operasi tersebut banyak aplikasi yg berjalan tanpa disadari, bahkan Android kelas atas menggunakan game 3D beresolusi tinggi juga menjagi penyebab baterai boros.untuk mensiasati hal tersebut ada beberapa tips yang layak dicoba untuk menhemat batre android tersebut.

1. Fitur Battery Usage Screen
Caranya tinggal masuk ke Setting - About Phone - Battery Use.hasilnya seperti gambar dibawah ini :

2. Atur intensitas cahaya layar secukupnya
Layar ponsel yang sering menyala dan intensitas yang terang pasti bisa menguras baterai. Jadi atur saja lampu layar menjadi agak gelap, Caranya dengan masuk ke Setting - Display - Brightness.

3.Apakah wifi masih aktif?
Wi-Fi nya yg sering dinyalakan akan dapat menguras baterai. Jadi nyalakanlah jika diperlukan saja, soalnya gadget android akan terus mencari jaringan hotspot tersedia di sekitar kita kalau dinyalakan.
kalau kita sedang menggunakan WiFi dan layanan internet unlimited sekaligus, maka atur WiFi always On. Dengan begini kalau layar mati, WiFi tidak akan mati. Tau kan kalau WiFi mengkonsumsi baterai lebih sedikit jika dibandingkan koneksi 2G/3G.
Caranya masuk ke Settings - Wireless & networks - Wifi Settings - Tekan tombol menu - Klik advanced - Atur Wifi sleep policy ke never.

4.Apakah Bluetoothnya udah mati?
bloetooth yg selalu aktif juga akan mempercepat daya tahan batre,untuk mematikannya caranya dengan masuk ke Settings - Wireless & networks - Bluetooth.

5.Gunakan Power Widget (untuk mematikan GPS, Bluetooth, Wireless, dan Cahaya layar)
Android punya widget yang berguna namanya Power Widget, fungsinya untuk mematikan atau menghidupkan fitur-fitur tersebut. Caranya juga mudah cukup tahan lama di bagian kosong Homescreen - Widget - Power Control.

6.Matikan Live Walpaper
Live walpaper memang terkenal untuk membuat tampilan home screen android kita menjadi hidup dan bagus,tapi live walpaper juga bisa mempercepat daya tahan batre menjadi menurun.

7.Pakai aplikasi Task killer
kadang banyak aplikasi yang aktif dilatar belakang yang tidak berguna untuk dipakai,dan dengan banyaknya aplikasi yang terpakai maka akan mempercepat habisnya daya tahan batre, aplikasi task killer ini juga bisa berfungsi untuk melegakan kapasitas RAM (bukan penyimpanan memory internal/external loh) sehingga kinerja juga bisa menjadi cepat.caranya adalah install apliaksi tersebut dan nanti akan ada tanda aktifnya di notificatons androidmu,lalu buka dan centang aplikasi yang mau dimatikan,contoh pesan,kontak,dll dan tekan tombol end task.

8.Matikan vibrate.
karena setiap getaran dari tekanan yang kita berikan pada layar android membutuhkan daya listrik maka dengan mematikan getar pada setiap kita menekan layar tersebut juga akan menambah daya tahan batre. Caranya, menu Setting > Sound & Display Settings > Phone vibrate, hilangkan tanda centangnya.

9.Matikan Wi-Fi
matikan wifi yang sedang tidak digunakan,caranya lewat menu Setting > Wireless & Networks & Network Setting, hilangkan centang dimeu Wi-Fi.

10.Updatelah Firmware ke versi terbaru yang sudah stabil
jika perlu updatelah versi firmwarenya keversi terbaru.

11.Gunakan aplikasi Apn manager
jika masih kurang maka gunakan aplikasi Apn manager/Apn on/off,ini berguna untuk mematikan jalur data internet,jika jalur data tersebut tidak aktif maka otomatis android kita akan menjadi hemat dan selain itu juga berguna untuk mengehemat pulsa bagi yang memakai pulsa unlimitied.

12.Pakai aplikasi juice defender
Dan aplikasi ini juga lumayan ampuh untuk mengurangi pemborosan pada android. selamat mencoba

Sumber : dari berbagai sumber

7 launcher Pilihan

Rabu, 18 Mei 2011

Sejarah Android

Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.

2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Next Android versi 3.1 (Ice Cream) ?

Sumber : Wikipedia

Apa itu Android?

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sumber : wikipedia